Ketua pelaksana kegiatan ini, Fransiskus Jelahu, S.Pd dalam arahannya menyampaikan agar setiap siswa pasangan calon tidak boleh menyampaikan hal-hal yang berbau provokasi. Mereka tidak boleh menjatuhkan pasangan calon lain dengan cara apapun. "Yang paling penting dalam pemilihan ini nantinya adalah sportivitas", tegas Frans.
Salah Satu Pasangan Calon Pengurus Inti OSIS UPTD SMP Negeri 1 Cibal Saat Memaparkan Visi Misi di Hadapan Para Panelis dan Para Perwakilan Peserta Didik
smpn1cibal.sch.id.- Setelah melalui berbagai proses seleksi, hari ini (Kamis, 26/01) diadakan debat terbuka pasangan calon pengurus inti OSIS tingkat UPTD SMP Negeri 1 Cibal. Debat yang dipandu Yosef Henjui, S.Pd ini melibatkan 4 pasangan calon. Berikut panelisnya adalah Silvester Lensi Haki, S.Pd.,Gr dan Kaliktus Jamul, S.Pd, dan Yohanes B. Jehamat, S.Ag. Debat diawali dengan pemaparan visi misi paslon.
Para paslon tampak santai saat pelaksanaan debat, terbukti beberapa pertanyaan dari tim panelis mampu ditanggapi dengan baik oleh setiap pasangan calon. Semua paslon ini menyampaikan komitmen yang sama, yakni memajukan UPTD SMP Negeri 1 Cibal menjadi lebih baik dan unggul. Salah satu paslon dalam tanggapannya menyampaikan ide mengenai kegiatan kreatif yang akan mereka rancang untuk meningkatkan keterampilan para peserta didik. Kegiatan yang sebelumnya dibuka oleh Petrus Kari, S.Pd ini sudah menjadi 'tradisi' bagi lembaga pendidikan ini.
Ketua pelaksana kegiatan ini, Fransiskus Jelahu, S.Pd dalam arahannya menyampaikan agar setiap siswa pasangan calon tidak boleh menyampaikan hal-hal yang berbau provokasi. Mereka tidak boleh menjatuhkan pasangan calon lain dengan cara apapun. "Yang paling penting dalam pemilihan ini nantinya adalah sportivitas", tegas Frans.
Pemilihan ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan peserta didik dari tingkat kelas VII, VIII, dan IX. Mereka memberikan dukungan bagi pasangan calon pilihan mereka. Sebelumnya para pasangan calon juga telah melakukan kampanye di setiap tingkat kelas. Berbagai ide mereka sampaikan kepada peserta didik lain untuk mendapat dukungan. Semua hal baik telah dilakukan para pasangan calon, hanya saja itu tergantung dari pilihan para peserta didik lain. "Kita ingin memajukan sekolah ini, walaupun tidak terpilih nantinya, yang penting kami sudah belajar bagaimana cara menarik simpati teman-teman. Soal kalah dan menang itu biasa dalam hal seperti ini." Ungkap salah satu pasangan calon yang ditemui tim berita sekolah.
Setelah debat terbuka akan dilaksanakan pemilihan. "Pemilihan akan dilakukan dengan terbuka juga, tidak ada unsur 'pilih kasih'. Kita serahkan sepenuhnya kepada para pemilih untuk menentukan pasangan pilihannya." Ungkap Fransiskus.