Meskipun ujian masih berbasis Kertas Pensil, soal-soal yang akan diberikan nantinya berupa soal AKM, seperti pilihan ganda jamak, soal benar-salah, pernyataan setuju/ya dan tidak setuju/tidak, dan uraian atau isian singkat.
Adapun jenis soal yang disusun disesuaikan dengan surat yang keluar dari Dinas PPO Kabupaten Manggarai, seperti soal pilihan ganda tunggal, pilihan ganda jamak, mencocokkan, soal benar-salah, uraian atau isian singkat, dan soal-soal berupa pernyataan setuju dan tidak setuju. Jumlah soal juga sudah mengikuti anjuran sesuai surat yang dikirimkan Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai.
kepala UPTD SMP Negeri 1 Cibal, Adrianus Saverius Sudu, S.Ag meminta kepada semua guru untuk menyusun soal dengan memerhatikan kualitas atau tingkat kesukaran soal. “Saya minta semua guru menyusun soal dengan melihat tingkat kesukaran soal-soal tersebut, agar tidak sekadar selesai penyusunannya. Mutu soal harus diperhatikan.” Tegas beliau.
Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa untuk anggaran BOS tahun 2023 ini mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan beliau berdasarkan data jumlah peserta didik saat ini. Jumlah peserta didik yang awal tahun pelajaran 2022-2023 (semester ganjil) sebesar 517 orang, kini menurun menjadi 483 orang. “Hal ini membawa dampak bagi kita, terutama alokasi dana BOS yang akan kita terima,” ungkap beliau.
Dalam kegiatan ini, Kepala UPTD DMP Negeri 1 Cibal memberikan beberapa pesan dan kesan kepada Pak Januar. Beliau mengucap terima kasih atas pengabdiannya selama kurang lebih 3 tahun di lembaga ini. "Saya mewakili para pendidik dan tenaga kependidikan, serta para peserta didik di lembaga ini mengucapkan terima kasih atas segala bentuk pengabdian Pak Januar selama ini, kami juga memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati Pak Januar, baik yang dilakukan rekan-rekan maupun par
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Cibal menegaskan kepada para pendidik untuk menyiapkan strategi dan metode-metode yang dapat membantu meningkatkan kompetensi para peserta didik dalam ranah pengetahuan. Kendala ini sebelumnya disampaikan oleh beberapa pendidik yang mewakili setiap tingkat kelas dan beberapa mata pelajaran.