Adalah Natalia Andini Nara sebagai ketua dan Teresia Stelamaris Berahi sebagai wakil ketua OSIS. Pemilihan yang dilakukan oleh 305 pemilih ini telah memberikan hak suaranya. Natalia dan Teresia memperoleh suara sebanyak 240, diikuti pasangan Mariana Stephani Addas dan Oktavianus Deswin Taang dengan perolehan suara sebanyak 40, Cecilia Nerani Lala dan Eufratia S. Anggun dengan 16 suara dan terakhir Yolga Etrin Nindi dan Maria Alicia Delova Imut dengan 8 suara.
Calon yang lolos seleksi pemilihan pengurus inti OSIS ini sebanyak 4 pasangan. Mereka akan bersaing untuk menduduki kursi ketua OSIS dan wakilnya untuk peroide 2023-2024. “Kami deg-degan dengan kegiatan besok, mudah-mudahan kami mampu meraih hasil memuaskan. Kami berharap pada teman-teman untuk besok.” Ungkap salah satu pasangan calon yang akan berlaga.
Ketua pelaksana kegiatan ini, Fransiskus Jelahu, S.Pd dalam arahannya menyampaikan agar setiap siswa pasangan calon tidak boleh menyampaikan hal-hal yang berbau provokasi. Mereka tidak boleh menjatuhkan pasangan calon lain dengan cara apapun. "Yang paling penting dalam pemilihan ini nantinya adalah sportivitas", tegas Frans.
Rapat terbuka yang dipandu Yohanes B. Jehamat, S.Pd berlangsung hari ini, Sabtu (17/12). Rapat ini berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Cibal. Rapat dihadiri para dewan guru dan staf serta para peserta didik. Di hadapan peserta didik, Kepala SMP Negeri 1 Cibal, Adrianus Saverius Sudu, S.Ag dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para dewan guru atas kinerja mereka selama satu semester. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para peserta didik.
“Kita memanfaatkan beberapa hari ini untuk berbagai kegiatan, seperti olahraga dan kegiatan ini (cerdas cermat). Kita tidak membiarkan siswa datang ke sekolah hanya untuk duduk atau bermain. Kita libatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan ini. Selain mengasah keterampilan, kita juga mengasah pengetahuan mereka. Meskipun saat ini hanya melibatkan kelas IX, namun tahun depan kita akan melibatkan seluruh tingkat kelas.” Tegas kepala SMP Negeri 1 Cibal di ruang kerjanya.
Sebelumnya pihak kurikulum juga telah mengumpulkan berbagai dokumen PAS dari para guru. Dokumen-dokumen itu berupa kisi-kisi dan soal untuk ujian, mulai kelas VII sampai kelas IX. “Semua soal telah digandakan, dikepak berdasarkan mata pelajaran masing-masing dan siap dialokasikan untuk pelaksanaan PAS ini.” Ungkap Silvester di ruang kerjanya (Jumat, 2/12/2022).